Aksi Demo DPRD Metro, Pendemo Dibayar Rp50 Ribu dan Libatkan Pelajar

METRO, GSC. Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro digrudug sejumlah masa yang mengatasnamakan masyarakat peduli Metro.

Mereka menggelar aksi unjuk rasa terkait dugaan isu perselingkuhan salah satu anggota legislatif.

Namun, dari sejumlah massa itu terdapat beberapa yang masih berstatus pelajar. Bahkan, mereka tidak mengerti apa saja yang menjadi tuntutan dalam aksi tersebut.

Mereka mengaku ada oknum yang mengkoordinir untuk ikut aksi unjuk rasa dengan imbalan uang.

“Iya om, lagi libur sekolah, saya sekolah di SMKN 3 Metro,” kata Visent salah satu pendemo saat diwawancarai, Senin (16/6).

Selain itu, juga terdapat pedagang yang tidak mengetahui pasti aksi demo yang dilakukan.

“Saya dibayar Rp50 ribu, Deri yang ngasih,” imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator demo membantah keras tuduhan tersebut. “Saya gak ngasih uang,” Singkatnya, sembari meninggalkan lokasi demo.

Diketahui, dugaan kasus perdelingkuhan ini telah ditutup karena laporan sudah ditarik. Tetapi, ada segelintir orang ingin terus diangkat.

Demo itu ditengarai ditunggangi oleh oknum tertentu untuk kepentingan pribadinya.
Yodi.

Kunjungi IDEA INDONESIA, Wakil Menteri P2MI: IDEA Mitra Strategis Bawa SDM Lokal Ke Level Global

Metro, Lampung, GSC. Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonsia (Wamen P2MI), Christina Ariyani, baru-baru ini mengunjungi IDEA Indonesia Cabang Metro, Lampung. Ini merupakan kunjungan tindaklanjut atas kemitraan yang telah terjalin antara IDEA dengan Kementerian P2MI sejak kementerian ini masih berbentuk Badan P2MI.

Dalam kunjungan kerja yang didampingi oleh Pejabat Kementerian P2MI dan Kepala BP3MI Lampung, Wamen Christina ingin melihat lebih dekat serangkaian proses, sistem, dan fasilitas pelatihan di IDEA Indoensia, yang juga merupakan Lembaga Pelatihan Terbaik 1 Nasional versi Kemendiknas RI ini.

Kunjungan diawali dengan rangkaian penyambutan oleh jajaran Direksi IDEA dan ramah tamah Wamen P2MI bersama jajaran management dan pendidik Idea Indonesia.

Selanjutnya, Wamen Christina didampingi Pejabat Kementerian P2MI dan Kepala BP3MI Lampung meninjau langsung proses belajar peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan praktikum di tiap jurusan. Christina sangat terkesan dengan sistem dan metode pelatihan IDEA Indonesia. Karena, seluruh proses pelatihannya langsung dilaksanakan di hotel, dibimbing para manager hotel, dan menggunakan fasilitas operasional hotel. “Saya melihat peserta program belajar dengan enjoy dan mendapat pengalaman yang sangat relevan. Dengan begini, setelah lulus mereka lebih siap untuk berkarir, khususnya di luar negeri”.

Kegiatan Wamen Christina kemudian dilanjutkan dengan sesi sharing dan diskusi dengan Jajaran Pemkot Metro, Forkopimda, Stakeholder Pendidikan Vokasi, dan Ratusan Peserta Pelatihan Idea Indonesia.
Mengawali acara diskusi, Presiden Direktur Idea Indonesia, Eko Desriyanto, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kementerian P2MI RI dan BP3MI Lampung yang memberi perhatian dan memilih Idea Indonesia sebagai mitra strategis Kementerian P2MI dalam usaha menyiapkan Pekerja Migran Indonesia yang terampil, profesional dan berdaya saing global. “Perhatian dan dukungan langsung Kementerian P2MI dan BP3MI Lampung terhadap Idea Indonesia makin menyemangati kami untuk menciptakan lebih banyak lagi calon PMI yang handal, profesional dan berdaya saing global”, ungkap Eko.

Sekda Kota Metro, Bangkit Haryono, dalam sambutannya menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada IDEA Indonesia karena telah turut mengangkat citra positif Kota Metro di kancah nasional dan internasional. “Selamat datang kepada Ibu Wamen Christina Ariyani dan terima kasih kepada sahabat saya Presdir Idea Indonesia, kalau bukan karena Idea mungkin Bu Menteri belum mengunjungi Kota Metro hari ini”, ucap Bangkit. Ia melanjutkan, “Pemerintah Kota Metro akan mendukung sepenuhnya upaya yang sudah dilakukan oleh Idea Indonesia untuk mendukung anak anak muda Metro dan Lampung umumnya, memiliki kehidupan ekonomi yang lebih baik dengan menjadi pekerja Migran yang handal dan legal prosedural di luar negeri”, tutup Bangkit.

Sementara itu pada sesi paparan dan diskusi yang bertema “Peluang dan Tantangan Penempatan Kerja Migran Indonesia Di Sektor Hospitality di Luar Negeri”, Wamen P2MI menyampaikan bahwa salah satu bidang yang memiliki potensi besar untuk bisa bekerja di luar negeri adalah sektor hospitality, seperti perhotelan, restaurant, dan kapal pesiar atau sea based workers. “Dari January hingga April 2025 ini saja, terdapat sedikitnya 59.000 permintaan tenaga kerja sektor hospitality dari 3 negara, yaitu Kroatia, Turkiye, dan Bulgaria”.

Christina melanjutkan, “Presiden Prabowo
Subianto sampai membentuk kementerian khusus P2MI untuk membantu masyarakat Indonesia mendapat kemudahan dan perlindungan selama bekerja diluar negeri”, lanjutnya.

Saat ditanya wartawan usai sessi duskisi, tentang alasan mengapa memilih mengunjungi Lembaga Pelatihan Idea Indonesia dari ratusan lembaga pelatihan dan pendidikan vokasi di Propinsi Lampung, Christina menjelaskan bahwa IDEA Indonesia adalah Lembaga Berprestasi Nasional yang ribuan alumninya telah sukses menembus pasar kerja global. “IDEA adalah Mitra Strategis Kementerian P2MI yang telah mengantarkan ribuan SDM lokal ke level global, kunjungan ini juga direkomendasikan oleh Kepala P3MI Lampung yang telah intens berkomunikasi dan melihat langsung kualitas IDEA Indonesia selama ini”, pungkas Christina.

Kepala BP3MI Lampung, Ahmad Fauzi, dalam wawancara singkatnya menyatakan harapannya agar semakin banyak warga Lampung memiliki kompetensi yang unggul dan dapat menembus pasar kerja global secara prosedural. “Kami ingin lebih banyak lagi warga Lampung punya kompetensi khusus dari lembaga pelatihan seperti Idea Indonesia, menguasai bahasa asing sesuai negara tujuan, dan berangkat secara prosedural. Berangkat Migran, Pulang Juragan”, tutup Fauzi.
Yodi.

Puluhan Randis Pemkot Metro Nunggak Pajak Tambah Rusak Karena Mangkrak

METRO, GSC. Puluhan kendaraan dinas (randis) roda empat yang dibiarkan terbengkalai di halaman Wisma Haji Al-Khairiyah Kota Metro, kondisinya mulai alami kerusakan. Hal ini diduga karena Randis tersebut tidak mendapat perawatan selama lebih dari satu bulan.

Diketahui, sekitar lima puluh lebih mobil dinas didominasi jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) bernomor pelat warna merah, merupakan randis yang tersisa dan dianggap tak layak guna, usai dilakukan pengecekan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Metro pada Rabu, 5 Maret 2025 lalu.

Pengecekan randis yang dilakukan Pemkot Metro menyasar pemeriksaan fisik, mesin, maupun kelengkapan surat, dan administrasi kendaraan dinas. Hal itu dilakukan sebagai pendataan, sekaligus memastikan kendaraan operasional dalam kondisi prima.

Akan tetapi, pembiaran mobil dinas tanpa perawatan yang layak selama lebih dari satu bulan, justru menyebabkan kerusakan randis itu bertambah parah.

Sebagian besar randis itu mengalami kerusakan sumber daya atau akumulator (aki), disebabkan mesin yang tidak pernah dinyalakan, serta kerusakan fisik lainnya seperti ban kempis, body mobil berjamur, dan cat yang semakin mengelupas akibat terik matahari.

Saat awak media mencoba mengonfirmasi dinas terkait, yaitu Kepala Bidang (Kabid) Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Metro, Eko, melalui pesan singkat WhatsApp, dia mengarahkan awak media untuk secara langsung mengonfirmasi Asisten III Setda Metro, Triana Aprisia.

“Waalaikumsalam. Mohon maaf, kiranya konfirmasi melalui ibu asisten 3 dan pak sekda aja ya,” tukas Eko, melalui pesan singkat WhatsApp.

Sementara itu, Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo dan Asisten III Setda Metro belum bisa dikonfirmasi.
(Yodi)

Penunjukan Plt Sejumlah Pejabat Di Metro Tabrak Aturan Permen PANRB

METRO, GSC. Penunjukan Pelaksanaan Tugasnya (Plt) sejumlah pejabat di Kota Metro, oleh Walikota Bambang Iman Santoso, menabrak sejumlah peraturan menteri pendayagunaan, aparatur negara dan
reformasi birokrasi (Permen PANRB) Republik Indonesia nomor 22 tahun 2021tentang
pola karier pegawai negeri sipil

Pada Pasal 56 ayat (2) Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberikan penugasan Pelaksana Harian, atau Pelaksana Tugas harus memenuhi persyaratan yakni, Memiliki kompetensi dan kualifikasi sesuai bidang tugas yang akan dilaksanakan.

Memiliki jenjang Jabatan setara atau satu tingkat lebih rendah, dari jenjang Jabatan yang akan ditugaskan, diantaranya, berkinerja baik paling kurang selama 2 (dua) tahun terakhir, dan berusia paling tinggi 1 (satu) tahun sebelum batas usia pensiun dalam Jabatan yang ditugaskan.

Hal ini tentu tidak memenuhi syarat, dimana Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan transmigrasi (Disnakertrans) Kota Metro, Budiono kini menjabat sebagai Plt Kadis UMKM Kota Metro, sedangkan pada 2025 sudah memasuki masa pensiun.

Bukan hanya itu, Walikota Metro Bambang Iman Santoso juga menabrak Surat Edaran
nomor 2/sea/1v2019 tentang,
kewenangan pelaksana harian dan pelaksana tugas
dalam aspek kepegawaian.

Dalam Surat Edaran tersebut, Pegawai Negeri Sipil yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas, atau Jabatan Pelaksana, hanya dapat ditunjuk sebagai Pelaksana Harian atau Pelaksana Tugas dalam Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas yang sama
atau setingkat lebih tinggi di lingkungan unit kerjanya.

Sementara itu, Triana aprisia kepala bagian pemerintahan, seharusnya Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda, namun ditempatkan tidak sesuai bidang di yakni Asisten III Bidang Administrasi Umum.

Begitu juga dengan Sekertaris Pendidikan Deddy Hasmara yang kini mengisi jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Camat Metro Selatan.

Sementara itu, saat dikonfirmasi sekertaris daerah (Sekda) Kota Metro Bangkit Haryoutomo, pihaknya diduga kurang memahami, terkait aturan tersebut. Kamis 20/3/2025.

“Sebentar BKPSDM saya tugaskan untuk meneliti aturan.” Singkatnya.
Yodi.

Diduga Bohongi Publik Soal LHKPN, IWO Desak KPK Panggil dan Periksa VP PLN Sayfa Auliya Achidsti

Rilis Resmi PP IWO
Nomor: 0147.B/Rilis/PP-IWO/III/2025
JAKARTA, GSC. Ikatan Wartawan Online (IWO) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa Sayfa Auliya Achidsti, oknum Vice President (VP) PT PLN (Persero) yang masuk melalui jalur professional hire (Prohire).

Bukan tanpa alasan, IWO menduga, pria yang kini menjabat sebagai VP Komunikasi Perubahan di Divisi Transformasi CEO Office (TCO) itu, telah melakukan pembohongan publik terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelanggaraan Negara (LHKPN) ke KPK.

“LHKPN ini kan kewajiban dan setiap pejabat yang melapor harus jujur menyampaikannya kepada KPK. Lantas bagaimana mungkin seorang pejabat di PLN seperti Sayfa ini yang sudah masuk ke perusahaan plat merah itu sejak 2021 dengan perolehan gaji hampir mencapai 100 juta perbulan, tapi LHKPN nya cuma 650 juta,” beber Yudhistira dalam konferensi persnya di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Dan yang lebih tidak masuk akal lagi, kata Yudhistira, LHKPN dengan nilai flat tersebut, dilaporkannya pada tahun 2022 dan 2023.

“Jelas ini sebuah pembohongan publik. Masak selama dua tahun berturut-turut, kekayaannya sama cuma 650 juta. Apa dia tidak punya penghasilan selama setahun?. Terus kemana gaji besar yang dia peroleh, kenapa tidak dilaporkan,” ungkapnya.

Apalagi, lanjut pria yang akrab disapa Yudhis ini, bukan sekadar isapan jempol, sebagai orang dekat Dirut PLN Darmawan Prasodjo dan sosok yang memiliki pengaruh besar karena faktor kedekatannya itu dengan penguasa, Sayfa dikabarkan sebagai pejabat yang suka ‘cawe-cawe’ dalam urusan kegiatan yang dengan mudah mengeluarkan ‘cuan’ dari PLN.

“Karena dari informasi yang kami terima, kasus yang memakan uang PLN puluhan miliar rupiah yang ditangani Kortas Tipikor Polri saat ini, termasuk proyek yang dikelola oleh oknum VP PLN Sayfa,” ujar Yudhis.

Di samping itu juga, sambungnya, disinyalir, konsistensi PT Diwangsa Nyala Kreatif (DNK) yang diduga monopoli proyek di Direktorat Retail & Niaga dan PLN Icon Plus, tidak lepas dari campur tangan Sayfa.

“Kami harap KPK jangan mau dibodoh-bodohi oleh ini orang, yang sesukanya saja membuat LHKPN. Untuk itu sekali lagi kami mendesak KPK untuk memanggil dan memeriksa Sayfa Auliya Achidsti atas dugaan pembohongan publik. Atau kalau memang si Sayfa ini tak mampu menjalankan kewajibannya sebagai pejabat negara, seharusnya mundur saja, atau Darmawan Prasodjo sebagai Dirut, harus mencopot ini orang. Tapi pertanyaannya berani gak Darmo?. Tapi tidak apa, karena karena IWO dalam waktu dekat akan memasukkan laporan terkait kasus ini langsung ke KPK,” ketus Yudhis.

Seperti diketahui sebelumnya, pria asal Yogyakarta itu dikenal sebagai penulis yang diangkat Darmo sebagai Vice President (VP) Komunikasi Perubahan di Divisi Transformasi CEO Office (TCO) yang posisinya langsung di bawah Dirut sejak tahun 2021. Hal itu juga dibuktikan dengan NIP PLN miliknya 8921013ZY.

Di PLN, pejabat yang belum genap berusia 36 tahun itu mendapat tugas khusus dari  Dirut sebagai pembuat narasi pidato.

Namun sayangnya, di kalangan pegawai PLN, orang ini kabarnya terkenal arogan memaksa untuk mendapatkan pelayanan sama seperti yang Dirut dapatkan. Contohnya seperti perjalanan dinas dan fasilitasnya yang setara dengan Dirut.

Bahkan, Sayfa ini sudah digaji sebesar 80 juta ke atas lebih tinggi dari pegawai organik dengan jenjang jabatan Vice President lainnya. Tentunya, peran dari Direktur Legal dan Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto dipertanyakan terhadap perbedaan remunerasi terhadap pro hire dengan pegawai organik.

Apalagi, di samping jabatan basah di Holding PLN, Yusuf Didi juga mengangkat Sayfa sebagai Komisaris di PT Sinergi Properti Pratama yang didirikan oleh Dana Pensiun PT. PLN (Persero) dan Koperasi Dana Pensiun PLN Maju Keluarga Sejahtera (KOMAGTRA).

Namun anehnya, berdasarkan penelusuran wartawan, semua sepak terjangnya itu yang diduga penuh gelimang rupiah, justru sangat kontra dengan laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikannya ke KPK.

Di tahun 2021 meski Sayfa sudah masuk ke PLN, tidak ditemukan LHKPN nya di situs KPK yang sebenarnya bisa diakses oleh masyarakat umum. Di tahun 2022 lah LHKPN Sayfa baru terlihat.

Dalam laporannya itu, tercatat harta kekayaannya sangat minim dan berbanding terbalik jika dilihat dari gaji dan apa yang diperolehnya selama di PLN. Hanya sebesar Rp650.000.000. Kekayannya itu hanya meliputi tanah seluas 113 meter persegi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta senilai Rp350.000.000. Kemudian ada kas atau setara kas sebesar Rp300.000.000.

Namun anehnya, di tahun 2023, kekayaannya yang tercantum di LHKPN flat alias sama dengan tahun 2022. Masih tetap sebesar Rp650.000.000 alias tidak ada pertambahan nilai atau pun penambahan harta.

Sementara itu, terkait hal ini, Sayfa Auliya Achidsti yang dikonfirmasi berulang kali melalui nomor WhatsApp pribadinya +62 811-363-***, tak kunjung merespons. Begitu juga dengan Dirut PLN Darmawan Prasodjo dan Direktur LHC Yusuf Didi Setiarto yang juga dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp di nomor +62 812-1058-***. Keduanya juga memilih bungkam.
(Yodi)

Ketua PD IWO Kota Metro Beri Apresiasi Kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung

METRO, GSC. Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Metro, Yodie Effendi mengapresiasi keputusan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung.

Ini menyusul pembatalan keputusan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak BBWS terhadap 171 pegawai honorer Tenaga Pengamat Operasional dan Pemeliharaan (TPOP) di instansi tersebut.

“Alhamdulillah, keputusan PHK itu dibatalkan. Kita sangat apresiasi, karena mereka tenaga honorer itu memiliki peran penting khususnya dalam menyukkseskan program swasembada pangan,” kata Yodie, Selasa (18/2).

Menurut dia, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 untuk efisiensi belanja honorarium yang tidak memiliki output yang jelas dan terukur.

Namun, 171 tenaga honorer TPOP di BBWS ini berperan penting yang bertugas menjaga pintu air sangat penting dalam menyukseskan program swasembada pangan.

“Mereka inilah yang mengatur pembagian air kepada petani. Jadi ketika mereka di PHK tentu akan berdampak terhadap para petani. Dan itu bisa mengganggu program swasembada pangan,” paparnya.

“Belum lagi mereka sudah puluhan tahun mengabdi di BBWS. Jadi harus menjadi perhatian juga,” imbuhnya.

Yodie menambahkan, Inpres Nomor 1 Tahun 2025 ditunjukan untuk belanja yang tidak perlu. Karena itu, tidak seharusnya instruksi tersebut justru menyengsarakan rakyat.

“Inpres Nomor 1 Tahun 2025 itukan efisiensi untuk belanja yang tidak memiliki hasil yang jelas. Seperti belanja seremonial, perjalanan dinas dan lainya. Jadi bukan untuk PHK tenaga honorer,” paparnya.

“Itu sama saja menyengsarakan rakyat, karena mereka bekerja dan mencari nafkah disitu,” tandasnya.
Yodi.

Ketua PD IWO Kota Metro, Yodie Effendi Mengapresiasi Polsek Metro Pusat yang Lakukan Razia Rumah Kos

METRO, GSC. Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatakan Wartawan Online (IWO) Kota Metro, Yodie Effendi mengapresiasi Polsek Metro Pusat yang mulai melaksanakan razia rumah kos jelang Ramadhan.

“Kita apresiasi upaya Polsek Metro Pusat yang mulai melakukan razia ke sejumlah rumah kos. Karena tujuannya baik agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar,” kata dia, Senin (24/2).

Menurut Yodie, razia rumah kos ini memang perlu digalakkan. Ini agar segala potensi gangguan jkeamanan dan ketertiban (Kamtibmas) maupun penyakit masyarakat selama bulan Ramadhan bisa diantisipasi.

Kedepan, pihaknya berharap razia ini bukan hanya menyasar rumah kos, tetapi juga tempat hiburan malam maupun cafe yang ada di Bumi Sai Wawai.

“Mudah-mudahan bisa dilakukan juga di tempat hiburan malam, cafe atau tempat-tempat nongkrong. Apalagi tempat yang menjaul minuman keras,” ucapnya.

“Karena salah satu dampak yang ditimbulkan dari minuman keras ya itu meningkatnya angka kriminalitas,” imbuhnya.

Dia juga mengajak masyarakat Kota Metro untuk menjaga suasana aman dan kondusif selama bulan Ramadhan ini.
(YODI)

Wartawan Online Bangga, Kota Metro Pernah Dipimpin Wali Kota Terbaik

METRO, GSC. Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kota Metro mengucapkan terima kasih, kepada pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro periode 2021-2025, Wahdi Siradjuddin dan Qomaru Zaman, yang dianggap telah menyelesaikan tanggung jawab tugas dengan baik.

Ketua PD IWO Kota Metro, Yodie Efendie menuturkan, ia turut merasa bangga atas dedikasi dan keberhasilan Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, selama mengemban amanah masyarakat di Bumi Sai Wawai.

“Keberhasilan itu terbukti dari ratusan penghargaan yang berhasil diboyong oleh Pemkot Metro, di bawah kepemimpinan Pak Wahdi dan Pak Qomaru,” kata Yodie, Sabtu, 22/2/2025.

“Jadi saya kira, keberhasilan Pak Wahdi dan Pak Qomaru itu bukan ‘omon-omon’, bukan ‘katanya-katanya’. Memang beliau berdua layak mendapat apresiasi sebagai Wali Kota Metro dengan predikat terbaik. Itu tidak berlebihan,” sambungnya.

Senada disampaikan Sekertaris PD IWO Kota Metro, Beni Sanjaya. Menurutnya, ratusan penghargaan itu adalah cerminan dedikasi dan ketulusan pengabdian yang baik, untuk kemaslahatan masyarakat.

“Tentu saja ratusan penghargaan itu jadi saksi. Saksi keberhasilan kepemimpinan yang dijalankan dengan baik. Penghargaan itu jumlahnya ratusan. Kalau hanya beberapa, mungkin patut diragukan. Tapi, ini jumlahnya lebih dari 200 penghargaan, dalam tempo 3 setengah tahun saja. Kan luar biasa,” kata Beni.

“Maka kami dari PD IWO Metro mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian, untuk beliau berdua. Kami sangat bangga, Kota Metro ini pernah punya Wali Kota terbaik,” tukasnya.

Beni berharap, ke depan, roda pemerintahan di Kota Metro akan tetap berjalan dengan baik, serta kepala daerah terpilih tidak sekadar mengumbar janji, tapi benar-benar mengemban amanah masyarakat dan menjalankan tugasnya dengan baik.
(Yodi)

Ketua PD IWO Kota Metro Yodi Efendi Ucapkan Selamat atas di Lantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2025 – 2030

METRO, GSC. Provinsi Lampung kini telah resmi memiliki pemimpin baru yakni Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela. Ini setelah keduanya dilantik Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2).

Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Metro, Yodie Effendi berharap dibawah kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur, Jihan Nurlela bisa membawa Lampung kearah yang lebih baik.

“Pertama-tama saya ingin ucapkan selamat atas dilantiknya Gubernur Lampung yang baru yakni Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela oleh Presiden Prabowo hari ini,” kata Yodie.

“Tentu dengan adanya pemimpin baru ini semoga kedepan Provinsi Lampung bisa lebih maju lagi di semua aspek,” katanya lagi.

Dia mengatakan, Sang Bumi Ruwai Juray masih memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Diantaranya pemerataan pembangunan dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Salah satu visi misi beliau yakni pemerataan pembangunan sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Mudah-mudahan nanti bisa diwujudkan,” terangnya.

“Karena untuk saat ini pembangunan di Lampung ini masih perlu ditingkatkan. Utamanya soal infrastruktur jalan yang belum sepenuhnya merata,” imbuhnya.

Kemudian, lanjut dia, juga soal kesejahteraan para petani. Dimana, Provinsi Lampung merupakan salah satu lumbung pangan nasional.

“Ini juga tak kalah penting, para petani juga harus diperhatikan. Jadi produktifitas para petani juga bisa meningkat,” ucap dia.

Yodie menambahkan, pihaknya optimis Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela bisa membawa Lampung lebih baik lagi kedepannya.

“Program yang dibawa keduanya ini sejalan dengan pemerintah pusat. Dengan begitu akan lebih mudah menyingkronkan program di Lampung dan pemerintah pusat, tentu ini bisa berdampak baik,” tandasnya.
YODI.

Bakti Sosial, IWO Metro Berbagi Sembako di Kecamatan Metro Pusat dan Selatan

METRO, GSC. Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Metro membagikan paket sembako, menyasar sejumlah lansia, anak yatim piatu dan penderita kaki lumpuh di Kecamatan Metro Selatan dan Metro Pusat, Jumat, (21/02).

Ketua PD IWO Kota Metro, Yodi Efendie mengatakan, kegiatan bakti sosial bertajuk “IWO Metro Berbagi” ini untuk membantu masyarakat Kota Metro utamanya yang membutuhkan.

“Pewarta sebagai corong informasi, tentu harus dekat dengan masyarakat yang biasanya menjadi narasumber. Maka melalui kegiatan-kegiatan sosial dari PD IWO Metro semacam ini, kami juga ingin menunjukkan perhatian dan merawat silaturahmi dengan masyarakat,” ucapnya.

“Kemudian untuk berbuat juga jangan nunggu kita kaya, akan tetapi jika ada rezki lebih sisihkanlah untuk saudara-saudara kita yg mmbutuhkan. Karena ada hak-hak dan rezeki mereka yang mungkin ada di rezeki kita,” imbuhnya.

Dikatakannya, pihaknya sebagai penyalur bantuan sosial mengucap terima kasih kepada pihak-pihak yang turut berkontribusi, demi rasa sosial kemasyarakatan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut menyumbang, untuk kita bisa melaksanakan penyaluran bansos ini,” ujarnya.

“Karena ada saudara kita yang butuh bantuan, maka kami harap, bisa menggerakkan hati para dermawan untuk ikut serta berkontribusi, atau malah bersedia berkolaborasi dengan kami,” lanjutnya.

Kegiatan bakti sosial itu menuai sambutan yang baik dari masyarakat. Seperti disampaikan salah seorang warga Metro Pusat, yang menderita kelumpuhan pada kaki, akibat penyakit stoke yang ia alami, Amrizal. Pria berusia 44 tahun itu bersyukur karena merasa diperhatikan.

“Alhamdulilla terima kasih. Mudah-mudahan bapak-bapak dan ibu anggota PD IWO Kota Metro diberi kesehatan, umur panjang, dan murah rezeki. Terima kasih banyak,” tandasnya.
YODI.

Translate »