Silfia Naharani Menyambangi Kediaman Seorang Pelajar Yang Nyaris Putus Sekolah

METRO, GSC. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Metro, Silfia Naharani menyambangi kediaman seorang pelajar yang nyaris putus sekolah, dan hanya tinggal bersama neneknya yang berstatus janda lansia di Jalan Sumbawa V, Kelurahan Ganjarasri, Kecamatan Metro Barat.

Silfia Naharani mengatakan, kedatangannya ke kediaman Ibu Ngatirah dan Panji Noviyanto itu bertujuan untuk mengetahui dengan pasti, bagaimana kondisi keduanya.

“Ya, jadi saya ke sini, bersama dengan Bu Ace Yuliawati, kami memastikan kondisinya, karena mereka ini dikabarkan belum pernah menerima bantuan dari pemerintah,” kata Silfia, Selasa, 29/8/2023.

Selain memastikan kondisi Ngatirah dan Panji secara langsung, Ketua TP-PKK Kota Metro juga memberikan bingkisan sebagai buah tangan.

Mengenai kondisi Ngatirah. Wanita berusia 70 tahun itu terlihat tampil sederhana, menyambut kedatangan isteri Wali Kota Metro dengan senyum simpul dan ekspresi wajah yang tampak begitu ramah. Meski statusnya sudah tak lagi bersuami, Ngatirah tetap terlihat energik dan bersemangat mengais rezeki demi memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama dengan cucunya, Panji Noviyanto, remaja laki-laki berusia 13 tahun.

Sementara itu, status Panji sendiri tidak kalah menyedihkan dibandingkan neneknya. Dia harus tinggal berdua dengan neneknya lantaran ibu kandungnya telah wafat sejak 2015 silam, sedangkan ayahnya pergi meninggalkannya begitu saja sejak Panji usia balita, dan sampai saat ini tak pernah sekalipun datang, meski hanya sekadar menjenguknya.

Malang tak bisa ditolak, untung tak dapat diraih. Kepahitan hidup yang Panji alami bak gayung bersambut. Musababnya, beberapa waktu lalu Panji nyaris saja putus sekolah dikarenakan tidak mampu melunasi biaya pendidikannya di salah satu sekolah swasta di Kota Metro.

Salah seorang kerabat Panji, Abid Bisara mengaku sedih dengan kondisi sosial ekonomi adik sepupunya itu. Akibat dari ditolaknya Panji untuk meneruskan pendidikan di sekolah sebelumnya, dia harus tinggal kelas.

“Ya sedih lah, itu adik saya. Dia harus tinggal kelas, karena sekolah sebelumnya enggan membinanya, dengan alasan Panji itu memiliki kepribadian yang bodoh dalam pelajaran. Panji juga sempat terhambat untuk masuk ke sekolah yang baru, akibat dapodik tertahan di sekolahnya yang lama, karena memang ada persoalan biaya yang belum terselesaikan,” kata Abid.

“Saudara-saudaranya sudah berupaya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, lewat Kepala Dinas Pendidikan dan Kabid Pendidikan agar mendapatkan penangguhan biaya. Tapi ya sampai satu bulan ini, belum ada bantuan dan kejelasan juga dari dinas terkait,” sambungnya.

Mengingat kondisi Panji yang hanya tinggal berdua dengan neneknya, Ngatirah yang berstatus janda lansia tersebut, Abid berharap Pemkot Metro dapat ikut serta dan turut andil memberikan solusi atas permasalahan tersebut.

“Ya mengingat Panji dan neneknya dalam kondisi yang serba kekurangan, saya harap pemerintah bisa turun tangan lah. Kami keluarganya yang ada ini, juga tidak bisa berbuat banyak dengan keterbatasan kami,” keluhnya.

“Untung saja beberapa hari lalu itu ada donatur yang membantu, sehingga anak yatim itu akhirnya bisa kembali sekolah, meski harus kembali mengulang di kelas VII,” tandasnya.(ADV)

Pemkot Metro Memberikan Penghargaan Kepada Sebanyak 21 Kader Posyandu Aktif

METRO, GSC. Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memberikan penghargaan kepada sebanyak 21 kader posyandu aktif, yang telah mengabdi lebih dari dari 40 tahun. Penyerahan penghargaan itu diberikan di akhir kegiatan Jambore Kader dan Penggerakan
Posyandu Aktif Tingkat Kota Metro Tahun
2023 di Taman Metro Indonesia Indah (TMII), Selasa, 29/8/2023.

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap pengabdian tanpa pamrih dari para kader posyandu yang telah memasuki umur lanjut usia.

“Kadang kala perhatian kita luput, ternyata mereka ini ada yang sudah mengabdi sebagai kader posyandu selama 40 tahun, mengabdi sebagai kader pembangunan dalam bidang kesehatan. Ini adalah upaya, bagaimana kita mengapresiasi para kader posyandu yang Alhamdulillah, kader posyandu ini sudah mengabdikan dirinya selama bertahun-tahun, dan ini membuktikan adanya suatu pemberdayaan,” kata Wahdi.

Dijelaskannya, apresiasi selain penghargaan yang diberikan oleh Pemkot Metro yakni berupa insentif tambahan. Kendati demikian, hal itu diakui Wali Kota Metro tidak seberapa dibandingkan jasa para kader dalam sumbangsih terhadap pembangunan.

“Apresiasi yang telah kami berikan dalam bentuk insentif sebesar 100 persen dari yang sebelumnya itu, terbilang masih kecil, masih malu lah. Dulu itu insentif mereka hanya Rp50 ribu lo dan itu diberikan setelah 4 tahun, meski sebenarnya mereka juga tidak pernah menuntut pamrih. Tapi, pada tahun 2001 kita naikkan jadi Rp100 ribu dan mereka tetap menerimanya secara sukarela, dan itulah yang mesti kita apresiasi hari ini,” tuturnya.

Wahdi berharap, ke depan, hal itu akan tetap berlanjut dan konsisten terhadap seluruh kader dari sebanyak 158 posyandu yang ada di Bumi Sai Wawai.

“Angan kami, ke depannya dari 158 posyandu yang ada di Kota Metro, itu butuh perhatian yang lebih. Tentu kami berharap perhatian itu akan terus berkelanjutan dan tentunya disesuaikan dengan kemampuan Pemkot Metro. Saya kira, konsep yang utama adalah bagaimana pemberdayaan masyarakat itu hadir di posyandu dan berkelanjutan,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Metro, Eko Hendro Saputro menjelaskan pentingnya peran kader posyandu terhadap pembangunan daerah, khususnya di bidang kesehatan.

“Kegiatan ini digelar dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para kader di Kota Metro. Karena apa? Karena kader itu adalah garda terdepan pembangunan kesehatan. Bayangkan saja, apabila Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kota Metro tidak memiliki kader, tidak ada bantuan dari mereka, maka langkah sulitnya, program-program yang sudah disusun ini sulit untuk disosialisasikan,” jelasnya.

“Oleh karena itu partisipasi dari masyarakat itu sangat penting untuk mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat yang optimal,” tandasnya.
(ADV)

DPRD Lampung Tengah Gelar Rapat Paripurna HUT RI Ke-78

LAMPUNG TENGAH, GSC. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Tengah (Lamteng) Menggelar Rapat Paripurna dengan Agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI, Senin (16/8/2021).

Rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Lampung Tengah ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lamteng Sumarsono, didampingi Wakil Ketua I Yulius Heri Susanto dan para Anggota Dewan serta Sekretaris DPRD Syamsi Roli beserta Jajarannya.

Nampak hadir pula Bupati dan Wakil Bupati Lamteng Musa Ahmad – Ardito Wijaya, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Jajaran Forkopimda Kabupaten Lampung Tengah.

Dalam pidato sambutannya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sejumlah poin diantaranya tentang kesadaran, partisipasi dan gotong-royong masyarakat dinilai semakin baik di bidang kesehatan.

Presiden juga mengapresiasi lembaga pemerintah lintas sektor yang membuat kapasitas kesehatan meningkat pesat.

Menyikapi situasi dan kondisi belakangan yang menimpa dunia khususnya Indonesia, Jokowi mengatakan krisis, resesi, dan pandemi itu seperti api.

Yakni kalau bisa dihindari, tetapi jika hal itu tetap terjadi, banyak hal yang bisa dipelajari.

Api memang membakar, tetapi juga sekaligus menerang. Kalau terkendali, dia menginspirasi dan memotivasi. Dia menyakitkan, tetapi sekaligus juga menguatkan,” ujar Jokowi.

Jokowi menuturkan pandemi Covid-19 bisa menerangi masyarakat untuk memperbaiki diri, menguatkan diri dalam menghadapi tantangan masa depan.

Kita ingin pandemi ini menerangi kita untuk mawas diri, memperbaiki diri, dan menguatkan diri, dalam menghadapi tantangan masa depan,” ucap dia.

Sementara dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Lamteng mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 khususnya di Kabupaten Lampung Tengah.

Tanpa dukungan kalian tentunya pemerintah daerah akan kesulitan menangani penyebaran virus Corona. Oleh karena itu saya mengajak masyarakat untuk ikut serta mencegah penularan Covid-19 dengan memperketat protokol kesehatan yang telah dianjurkan,” ungkapnya. (ADV)

Ketua DPRD Lampung Tengah Buka Rapat Paripurna Kesepakatan Bersama Rancangan KUA dan PPAS Kab. Lamteng Tahun 2024

LAMPUNG TENGAH, GSC. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Sumarsono, membuka Rapat Paripurna Kesepakatan Bersama Rancangan KUA dan PPAS Kabupaten Lamteng Tahun Anggaran 2024 dan Penyampaian Nota Pengantar Rancangan Perubahan KUA dan PPAS Kabupaten Lamteng Tahun Anggaran 2023, yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Lamteng, Nirlan, S.H., M.M. mewakili Bupati Lamteng, H. Musa Ahmad, S.Sos., M.M. selain itu, turut hadir Perwakilan Forkopimda, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, dan pimpinan Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Lamteng bertempat di Ruang Rapat DPRD Lamteng, Senin (14/8/2023).


Dalam sambutannya, Bupati Lamteng, Musa Ahmad yang disampaikan Sekda Lamteng, Nirlan, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara Penyampaian Rancangan KUA-PPAS APBD Kabupaten Lamteng Tahun Anggaran 2024. Dia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamteng menetapkan tema pembangunan tahun 2024 untuk mendukung tema Nasional dan tema Provinsi Lampung, dengan tema “Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Didukung Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Berdaya Saing”. Adapun prioritas belanja daerah pada tahun anggaran 2024 diarahkan untuk :


1. Pemerataan Kualitas Sarana dan Prasarana Wilayah dan Pelestarian Lingkungan Hidup.
2. Pengembangan Potensi Ekonomi Unggulan dan Investasi Daerah, melalui Ekonomi Kerakyatan.
3. Pemantapan Kualitas SDM yang Unggul dan Berdaya Saing.
4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan.
5. Peningkatan Kondisvitas Wilayah dan Kerukunan Umat Beragama.
(ADV)

Staf Ahli Bidang Kemasyarakat dan SDM, Silfia Naharani Mengapresiasi Atas Terselenggaranya Kegiatan HUT ke-46 SMPN 2 Metro

METRO, GSC. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Silfia Naharani Wahdi, menghadiri HUT Ke-46 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Metro, dan Gebyar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasilan (P5), di halaman sekolah setempat, Jum’at 25/08/2023.

Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang Kemasyarakat dan SDM, Silfia Naharani mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan semarak HUT ke-46 SMPN 2 Metro, Dimana sekolah tersebut sudah banyak mencetak siswa berprestasi, salah satunya juara 1 Taekwondo Putri tingkat Nasional Kemenpora, serta juara 1 kreativitas tari, cabang musik tradisional tingkat FLS2N Kota Metro.

”Semoga pelaksanaan rangkaian peringatan hari ulang tahun SMPN 2 Metro Ke-46 diharapkan dapat menjadi wahana yang positif bagi pembinaan kreativitas serta pengembangan prestasi siswa pada umumnya. Banyak Prestasi yang sudah diraih sejauh ini, hingga tingkat Nasional, tentu ini sejalan dengan visi Kota Metro sebagai Kota Pendidikan, sehat, sejahtera dan berbudaya. Saya berharap SMPN 2 Metro dapat terus mencetak siswa berprestasi untuk Negeri, khususnya Kota Metro.” Kata Silfia.

Dikatakannya lagi, pembelajaran Implementasi Kuriulum Merdeka mengalokasikan 20 sampai 30 persen jam pembelajaran untuk penguatan karakter.

“Bahwa pembelajaran siswa dengan Kurikulum Merdeka ini harus berbasis pada proyek, dari 100 jam pembelajaran itu di alokasikan 20 sampai 30 persen penguatan karakter, sehingga harapannya pelajar kita ini betul betul terbentuk menjadi profilnya Pancasila.

Gebyar P5 sudah diamanahkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) agar semua anak harus didorong untuk menghargai perbedaan yang ada, bukan hanya anak berkebutuhan khusus, tetapi perbedaan itu dari latar belakang sosial, budaya, suku agama sehingga anak terbentuk karakter dan mempunyai akhlak mulia.” Ucapnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Metro, Martati menyampaikan sudah 46 tahun sekolah ini hadir mewarnai dunia pendidikan di Kota Metro dengan berbagai prestasi.

“Berbagai prestasi sudah diraih, pada tahun 2023 ini SMP Negeri 2 Metro telah memberikan kontribusi untuk kota ini dengan juara, diantaranya Kejuaraan Taekwondo putri tingkat nasional Kemenpora, juara 1 kreativitas tari, cabang musik tradisional tingkat FLS2N Kota Metro,” papar Maryati.

Beliau juga mengatakan bahwa kegiatan P5 ini bertujuan agar tetap membentuk karakter murid sebagai pelajar pancasila akan semakin kuat.

“P5 ini bagian yang tak terpisahkan pada Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) serta mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai nilai pancasila, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, BerkeBhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.” Ucapnya.

Kepala Sekolah Negeri 2 Kota Metro juga mengapresiasi, para alumni yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, dengan memberikan santunan kepada para siswa kurang mampu, serta fasilitas kelas belajar siswa.

“Pastinya kita berterima kasih kepada semua yang sudah ikut serta dalam acara ini, terlebih para alumni SMPN 2 Metro yang sempat hadir, dan memberikan bantuan kepada para siswa.” Tandasnya.
(ADV)

SMPN 2 Metro Merayakan Hari Ulang Tahun ke – 46 Tahun 2023

METRO, GSC. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Metro Merayakan Hari Ulang Tahun ke – 46 Tahun 2023 yang di gelar dihalaman Sekolahan setempat, Jum’at 25/08/2023.

Dengan mengusung tema, “Teruji Dalam Prestasi Terpuji Dalam Pekerti” acara Hari Ulang Tahun SMP Negeri 2 Metro tersebut menampilkan hasil prakarya kerajinan tangan dan kesenian tari tradisional adat Jawa yang di lakukan oleh siswa – siswi pada sekolahan tersebut.

Pada kesempatan tersebut Swandi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Metro Mengatakan, bahwa kegiatan kali ini adalah Gebyar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Gebyar P5), yang telah diamanahkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan.

Dirinya juga menjelaskan bahwa pembelajaran sesuai kurikulum merdeka harus berbasis pada projek.

“Jadi dari seratus jam pembelajaran itu di alokasikan 20% sampai 30% penguatan karakter, sehingga harapannya nanti pelajar kita ini nanti benar – benar terbentuk jadi pelajar yang profilnya adalah Pancasila,” ujarnya.

Swandi juga mengatakan bahwa Profil Pelajar Pancasila itu yang pertama ialah harus kreatif, kemudian bernalar kritis, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, gotong royong, mandiri, ber- Kebhinekaan global, harapannya untuk mendorong perbedaan yang ada.

“Bukan hanya anak-anak berkebutuhan khusus, tetapi perbedaan dari latar belakang sosial, budaya, suku, agama, itu maksudnya ber- Kebhinekaan global, harapannya seperti itu sehingga anak-anaknya berkarakter dan ber- Ahlak mulia, itu tujuannya,” tutupnya.

Acara Hari Ulang Tahun SMP Negeri 2 Metro yang ke – 46 Tahun 2023 tersebut juga dihadiri oleh Ibu Walikota Metro, Lurah Iringmulyo, Kepala Sekolah, Para Guru, Alumni Sekolah dan para siswa – siswi Sekolahan SMP Negeri 2 Metro.
(YODI)

Kota Metro dan Kabupaten Brebes Menjalin Kerjasama Dalam Upaya Pengembangan Pasar Bawang Merah

METRO, GSC. Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Lampung dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah menjajaki upaya kerjasama pengembangan komoditas bawang merah, sebagai langkah memenuhi pasar konsumsi masyarakat.

Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan usai panen bawang merah Kelompok Tani (Poktan) Ganjarasri, Kecamatan Metro Barat.

Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin memastikan kerja sama antardaerah itu bakal terus berlanjut, menindaklanjuti program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Strategi itu menjadi langkah mengantisipasi kelangkaan, sekaligus solusi mengantisipasi harga bawang yang kerap berfluktuasi.

“Iya, apa yang tadi sudah disampaikan bahwa kerjasama ini tentu akan berlanjut. Kerja sama daerah tentu juga dalam pengendalian inflasi daerah ya. Saya kira, intinya bagaimana kita menjamin ketersediaan itu,” kata Wahdi, Kamis, 24/8/2023.

Kabupaten Brebes sendiri menjadi sentra penghasil bawang merah terbesar di Indonesia. Tahun 2022, kabupten yang berada di Jawa Tengah ini menyumbang 18,5 persen produksi bawang merah nasional.

Potensi itu diharapakan dapat menciptakan kerjasama menguntungkan, termasuk menjamin ketersediaan barang hingga pemasaran.

Ketua Gapoktan Ganjarasri, Wanto menjelaskan, jangka waktu mulai dari proses penanaman bawang merah hingga masa panen itu berkisar 65 hari, belum termasuk masa mengolah lahan tanam. Sedangkan, lanjutnya, di Kota Metro sendiri permintaan pasar terhadap bawang merah cukup tinggi.

“Proses untuk penanaman ini kan umur bawang merah itu kan 65 hari. Kemudian, untuk masa panen dari mulai nol, pengolahan lahan itu kurang lebih 3 bulan. Karena, setelah panen itu kita ada masa penjemuran, kemudian perogolan bawang merah,” jelasnya.

“Jadi, untuk umur itu bisa 60 sampai 65 hari. Alhamdulillah, untuk pasarnya kalau di Metro itu sangat mudah sekali. Karena banyak pedagang yang dari Metro yang ngambil ke sini dan memang kurang pasokan untuk kebutuhan bawang merah,” tandasnya.
(ADV)

Pemkot Metro Percepat Peningkatan Kualitas Infrastruktur Sapras Penunjang Produktivitas Pertanian

METRO, GSC. Walikota Metro meninjau hasil pembangunan saluran irigasi areal persawahan dan Jalan Usaha Tani di wilayah Kelurahan Sumbersari Bantul, Kecamatan Metro Selatan. Pemerintah berupaya menjaga stabilitas hasil panen menghadapi dampak gelombang iklim el nino.

Pemerintah Kota (Pemkot) Metro terus mengebut peningkatan kualitas infrastruktur pada sejumlah sarana dan prasarana penunjang produktivitas pertanian.

Pernyataan itu disampaikan Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin usai meninjau sejumlah titik hasil pembangunan saluran irigasi dan Jalan Usaha Tani di Kelurahan Sumbersari Bantul, Kecamatan Metro Selatan.

“Pemerintah dalam menghadapi masalah yang akan muncul, itu tetap akan kita upayakan ya, salah satunya juga di sini kan ada lahan pertanian kita. Ya, kita hari ini meninjau beberapa pembangunan yang dilakukan oleh Pokmas ya,” kata Wahdi saat diwawancarai awak media, didampingi Asisten I, Yeri Ehwan dan Camat Metro Selatan, Fajar Riatama, Selasa, 22/8/2023.

Wahdi menyebut, pembangunan irigasi yang melintas di sekitar areal persawahan bertujuan memastikan distribusi air dapat mengaliri tanaman yang mengandalkan pasokan irigasi teknis. Sementara, Jalan Usaha Tani dibangun untuk mempermudah akses penunjang aktivitas petani, termasuk mengakut hasil panen.

Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi fenomena iklim el nino, dapat menimbulkan perubahan cuaca yang biasanya kerap berdampak terhadap intensitas curah hujan, sehingga dapat menimbulkan kekeringan.

“Jadu, dalam tinjauan tadi tentu juga kita melihat, ada beberapa drainase. Kemudian, jalan usaha tani yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat juga. Maka itu, LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) itu makanya saya minta betul-betul dikerjakan dengan baik,” tandasnya.
(ADV)

DPRD Kota Metro Telah Menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Metro Kota Literasi.

METRO, GSC. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro telah menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Metro Kota Literasi.

Raperda tentang Metro Kota Literasi tersebut disusun untuk menguatkan literasi di lingkungan masyarakat. Dimana, dengan menguatkan daya baca yang tinggi bisa menciptakan kualitas SDM yang baik.

Ketua Bapemperda DPRD Kota Metro, Yulianto mengatakan, untuk menguatkan literasi di lingkungan masyarakat tidak lah mudah. Perlu adanya aturan khusus sehingga bisa melakukan penekanan aturan tersebut.

“Untuk meningkatkan itu, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Rendahnya literasi merupakan persoalan yang terjadi di beberapa sekolah. Maka, perlu adanya gerakan literasi. Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) maka kami membuat turunan Raperda Metro Kota Literasi,” kata dia saat rapat Paripurna Istimewa, Senin, 14 Agustus 2023.

Dia menambahkan, Raperda tersebut juga dapat meningkatkan mutu pendidikan di Bumi Sai Wawai. Terlebih, disaat kemajuan teknologi yang saat ini berkembang.

“Kota literasi merupakan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dalam konteks ini perlu di lakukan kegiatan yang bersifat partisipasi yang melibatkan keluarga dan masyarakat. Literasi tidak hanya dipahami sebagai membaca dan menulis, sekarang dikembangkan dengan berbagai fungsi dan keterampilan hidup,” kata dia.

“Literasi juga dimaknai untuk mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya peningkatan kualitas hidupnya. Pemkot Metro sebenarnya sudah menggalakan itu, melalui hari kunjung perpustakaan dan ngobrol seputar literasi (Ngopi),” lanjutnya.

Sejauh ini, lanjutnya, sebagai ikhtiar minimnya akses literasi di masyarakat, maka, DPRD Kota Metro berinisiatif membentuk produk hukum untuk melakukan penekanan tersebut.

“Dapat melakukan pencapaian sebagai Kota Literasi sebagai empat dimensi. Diantaranya dimensi kecakapan, dimensi dorongan, dimensi akses dan dimensi budaya,” kata dia.

“Melalui program tersebut menjadi landasan hukum yang kuat, untuk meningkatkan literasi di daerah dapat di terima masyarakat. Untuk mencapai masyarakat unggul dan mencipta Metro Kota Literasi,” pungkasnya.
( ADV )

Kabid Binpres Prov Lampung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Candra Kurniawan Lepas Tim sepatu roda Lampung Yang Akan Mengikuti Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2023

BANDAR LAMPUNG, GSC. Tim sepatu roda Lampung yang akan mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2023, dilepas Kabid Pembinaan Prestasi (Binpres) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Candra Kurniawan, Minggu (20/8) sore di Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim Bandarlampung.

Tim sepatu roda Lampung yang dimanageri Ahmad Sibli Rais, akan mengikuti Pra-PON di momor freestyle baik putra maupun putri di Sleman City Hall Yogyakarta 22-27 Agustus 2023. Dengan kekuatan atlet 11 orang terdiri dari 6 atlet putra dan 5 atlet putri, dengan didampingi 3 orang pelatih. Mereka akan turun diseluruh nomor freestyle, yang diperlombakan pada babak kualifikasi PON 2023.

“Target kami adalah medali dan membawa tiket sebanyak-banyaknya. Untuk peluang sama-sama besar, karena nomor freestyle baru pertama dipertandingkan,” kata Ahmad Sibli Rais, selaku Manager Tim Sepatu Roda Lampung.

Pada kesempatan tersebut Kabid Binpres KONI Lampung Candra Kurniawan berpesan, agar para atlet bisa menjaga nama baik daerah dengan bertanding dan menjadi juara sejati. Sehingga bisa menjadi kebanggaan bagi seluruh olahraga Lampung pada umumnya.

“Menjadi juara itu penting, tetapi menjaga nama baik daerah juga penting. Jadi pesan kami adalah jadilah juara sejati, berjuanglah dengan maksimal tentunya dibarengi dengan doa,” katanya.

Tim sepatu roda di bawah naungan Porserosi Lampung itu sendiri, akan berangkat pada 21 Agustus dan langsung menuju Yogyakarta.

Berikut tim sepatu roda Pra-PON 2023 Lampung:

Manager – Ahmad Sibli Rais, Pelatih Kepala Febri Yanto, Pelatih Putri Suci Aprodity, Pelatih Putra Irfan Alfarizi, Juri Perwakilan Lampung Meidi. Atlet Putra Muhammad Rasya, Rafif Febriyan, Xtran Tora Al-Fathir, Fathir Alvaro Jamiel Hotamal, Fridanu Ambia, Fellix Fathul Ruzain. Atlet Putri Khansa Sabira Kurnia, Dzakiyah Azzahra Azhmi, Dhiyaa Thifaal Tiffani, Alvisyah Aina Zahira, Novita Putri Angel Wijaya.
(Yd)

Translate »