Audiensi dengan Wali Kota, PD IWO Metro Jabarkan Legal Standing Organisasi

METRO, GSC. Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kota Metro melakukan audensi dengan Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin di ruang kerjanya, Senin, (17/02).

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, pihaknya menyambut baik audensi yang dilakukan PD IWO Metro.

Dia yakin, awak media yang tergabung dalam organisasi profesi pers tersebut memiliki integritas dan marwah yang baik, dalam kontribusi dan peranannya terhadap pembangunan daerah.

“Tentu kami menyambut baik kedatangan rekan-rekan wartawan dari PD IWO Metro.
Saya yakin awak media yang tergabung di PD IWO Metro ini adalah wartawan yang punya integritas tinggi, terhadap pembangunan di Kota Metro,” kata Wahdi, didampingi Kepala Diskominfo Metro, Subehi dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Metro, Rosita.

“Tentu PD IWO Metro akan menjaga marwah Kota Metro. Semua anggota PD IWO Metro ini saya yakin, mencintai Kota Metro dengan baik. Beberapa anggotanya bahkan saya mengenal secara pribadi, saya kenal dengan baik, dan tahu latar belakangnya. Jadi, tidak diragukan lagi bagaimana kesetiaan dan kecintaannya kepada Kota Metro ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PD IWO Kota Metro, Yodi Efendie mengatakan, audensi ini dilakukan untuk menjalin sinergitas dan komitmen IWO sebagai mitra pemerintah dalam menyajikan informasi, melalui publisitas dan pemberitaan yang aktual dan berimbang, demi kelancaran dan keberhasilan pembangunan daerah.

“kami segenap anggota PD IWO Metro hari ini beraudiensi dengan Pemkot Metro, bertujuan menjalin sinergitas dan berkomitmen menjadi mitra pemerintah dalam menyajikan informasi, melalui publisitas dan pemberitaan yang aktual dan berimbang, demi kelancaran dan keberhasilan pembangunan daerah,” katanya.

Dia menegaskan, sebagai organisasi yang punya legalitas, integritas dan taat aturan, berkomitmen menjaga kondusifitas melalui fungsi pers sebagai kontrol sosial dan mengawal jalannya pembangunan, serta bersinergi dengan pemerintah daerah, lewat kegiatan publisitas.

“Kami mendeklarasikan diri sebagai organisasi profesi pers yang sah secara administrasi dan peraturan yang berlaku. Kami punya legal standing yang jelas, mulai dari kepemilikan dan hak penggunaan nama, logo, akta kemenkumham, hingga administrasi di Badan Kesbangpol sudah kami lengkapi,” kata Yodi.
YODI.

PD IWO Metro Kolaborasi Bersama Ketua DPRD Ria Hartini, Inisiasi Baksos Jumat Berkah

METRO, GSC. Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kota Metro membagikan paket sembako untuk puluhan masyarakat di Kecamatan Metro Utara dan Metro Timur, Jumat, 14/2/2025.

Ketua PD IWO Kota Metro, Yodi Efendie mengatakan, kegiatan bakti sosial bertajuk “Jumat Berkah PD IWO Kota Metro” itu diinisiasi dengan tujuan merawat silaturahmi antaranggota dengan masyarakat di Bumi Sai Wawai.

“Jadi, kekompakan anggota PD IWO Metro ini diharapkan semakin erat, dan kami juga berharap kegiatan kami ini akan meninggalkan kesan yang baik bagi masyarakat,” kata Yodi.

“Insan pers sebagai corong informasi, tentu harus dekat dengan masyarakat. Maka melalui kegiatan-kegiatan IWO Metro semacam ini, kami juga ingin menunjukkan perhatian dan merawat silaturahmi dengan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Metro selaku Dewan Kehormatan PD IWO Kota Metro, Ria Hartini, S.Sos, MM menuturkan rasa bangga atas dilibatkannya ia dalam kegiatan positif tersebut.

“Tak lupa saya ucapkan kepada anggota IWO Metro yang selalu solid dalam organisasi yang sama2 kita cintai. Insya Allah ke depan, kita masih ada kegiatan-kegiatan sosial yang akan kita laksanakan,” tutur Ria.

“Kemudian untuk para donatur yang tidak dapat saya sebut satu persatu, kami segenap anggota PD IWO Kota Metro mengucapkan terima kasih. Semoga berkah dan Allah yang mmbalasnya,” sambungnya.

Kegiatan bakti sosial itu menuai sambutan yang baik dari masyarakat. Seperti disampaikan warga Iringmulyo, Metro Timur, Tukinah. Lansia berusia 75 tahun itu bersyukur karena merasa diperhatikan.

“Alhamdulilla bersyukur saya. Mudah-mudahan bapak-bapak anggota IWO Kota Metro diberi kesehatan, sehat, murah rezeki. Mudah-mudahan lancar rezekinya. Kalau lancar rezekinya, semakin dermawan dan bisa terus bantu sesama kayak embah ini,” tukasnya.
YODI.

Polres Metro Sudah Menangkap Tersangka Utama Pelaku Pembunuhan Di Metro Timur

METRO, GSC. Polres Metro Polda Lampung, Melalui Kasi Humas Polres Metro AKP Suliyani dan KBO Satreskrim Polres Metro IPTU Apriyanto, Polres Metro telah menegaskan penanganan kasus pembunuhan dengan korban berinisial IA telah dilakukan sesuai dengan prosedur hukum berlaku. Pernyataan ini disampaikan sebagai respon atas permintaan keluarga korban agar pelaku yang DPO agar segera ditangkap, Rabu 5 Februari 2025.

“Proses penanganan perkara tersebut, terdapat 2 (Dua) Laporan Polisi (LP) dalam satu perkara, sesuai dengan fakta – fakta kejadian dan barang bukti yang telah di amankan yakni laporan perkara nomor : LP/B/309/X/2024/SPKT/Polres Metro/Polda Lampung, tertanggal 15 Oktober 2024, tersangka inisial AS, RO, EF, F (DPO) dan OY (DPO) dengan korban atas nama PD Binti H” Ucap Iptu Apriyanto.

Dalam perkara ini, Sat Reskrim Polres Metro telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, tiga orang telah di amankan dan 2 (Dua) orang masih DPO, Tiga orang tersangka yang telah di amanakan ini di jerat dengan pasal 170 ayat 1, pasal 351 ayat 1 Juncto pasal 55 KUHP pidana dan telah di limpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Metro dan tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) setempat.

“Berkas perkaranya saat ini dalam penelitian jaksa, dan dalam waktu dekat akan P21. Tersangka utama yang berinisial RM telah dilimpahkan ke kejaksaan,” lanjut IPTU Apriyanto.

“Terkait tersangka yang DPO berinisial F dan OY, Anggota Opsnal Tekab 308 Presisi Polres Metro terus memburu dan melakukan penyelidikan terhadap keduanya.” Imbuhnya.

“Kami dari Satreskrim Polres Metro berharap kepada pihak keluarga untuk tetap tenang dan mempercayakan kasus ini kepada kami, Dan kami tegaskan bahwa kami tegak lurus dalam menangani perkara ini dan terus mengembangkan penyelidikan,” Tutup Apriyanto.
Yodi.

Musrenbang di Ganjaragung, Masyarakat Harap Perbaikan Gedung Kelurahan dan Lapangan Bola

METRO, GSC. Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan di Ganjaragung, Metro Barat, Rabu, 22/1/2025.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat mengusulkan rehabilitasi gedung kelurahan dan lapangan sepak bola, untuk menjadi skala prioritas dalam rencana pembangunan pada 2026 mendatang.

“Ya. Yang jadi prioritas tadi kantor kelurahan dan lapangan sepakbola, kemudian ada beberapa ruas jalan yang jadi tambahan. Kalau kita lihat di 2024, ada banyak sekali jalan hotmix di Ganjaragung. Laporannya kemarin, jalan mantap kita sudah 87 persen, sudah melewati target 75 persen dari pusat sana,” kata Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin kepada awak media.

“Intinya, pokok permasalahan tentu perencanaan untuk menyusun Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Jadi, programnya pembangunan ekonomi, sosial-budaya, infrastruktur, semuanya jadi satu. Harapan kita tentu, apa yang dihasilkan dari musrenbang skala prioritas yang disampaikan oleh masyarakat,” imbuhnya.

Tempat yang sama, Lurah Ganjaragung, Kiswantara menambahkan, kegiatan pembangunan pada 2024 sudah masif direalisasikan.

Kendati demikian, masyarakat berharap rehabilitasi dapat dilakukan untuk lapangan bola, mengingat urgensi dan fasilitasi calon atlet yang ada di Ganjaragung.

“Kalau melihat hasil musrenbang tahun lalu yang sudah direalisasikan itu cukup banyak. Ada swakelola jalan yang dilakukan cor blok itu ada di tiga titik. Ada juga pembangunan jalan di tiga titik juga, salah satunya di RW 13, drainase juga. Ada juga pemasangan PJU 18 titik, serta PJU beserta tiangnya sebanyak 3 titik yang kita tempatkan di rumah ibadah, alhamdulillah,” kata Kiswantara.

“Selain gedung kelurahan, kami juga berharap ada rehabilitasi lapangan yang ada di Kelurahan Ganjaragung. Karena meski ukurannya tidak begitu luas, tapi semoga setelah direhabilitasi akan layak dipakai untuk anak-anak bermain sepak bola dan calon-calon atlet berlatih,” tandasnya.
Yodi.

Deswan Minta Bappeda Kota Metro Tampung Usul Rehabilitasi Lapangan Ganjaragung

METRO, GSC. Anggota Komisi I DPRD Kota Metro, Deswan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memprioritaskan usulan masyarakat dalam musrenbang di Kelurahan Ganjaragung, terkait rehabilitasi lapangan sepakbola.

Deswan mengatakan, wakil rakyat berkomitmen mengawal segala aspirasi rakyat yang tertuang dalam musrenbang. Usulan terkait rehabilitasi lapangan sepak bola tersebut, sudah ia kawal dan disampaikan ke Bappeda Kota Metro, agar masuk dalam prioritas perencanaan pembangunan di 2026 mendatang.

“Ini musrenbang yang ke lima, perencanaan pembangunan untuk Tahun Anggaran 2026. Saya juga sudah sampaikan tadi kepada Bappeda, supaya usulan rehabilitasi lapangan sepakbola itu dijadikan prioritas,” kata Deswan, usai menghadiri musrenbang tingkat kelurahan di Ganjaragung, Metro Barat, Rabu, 22/1/2025.

Politisi Partai Nasdem itu menjelaskan, kondisi lapangan sepakbola dimaksud sudah tak layak digunakan untuk berlatih. Padahal, banyak potensi calon atlet sepakbola di wilayah Kelurahan Ganjaragung, yang mestinya mendapat fasilitas berlatih yang baik.

“Lapangan sepak bola di Ganjaragung yang selama ini memang tidak bisa dioperasionalkan, karena memang permukaannya itu becek saat hujan dan bergelombang. Masyarakat berharap lapangan itu segera ditimbun dan diratakan,” bebernya.

“Jadi, klub sepak bola di Ganjaragung ini, yaitu PERSEGA, itu sudah cukup berprestasi loh, bahkan pernah dapat juara 1 dan sebagainya. Tapi, mereka latihan sepakbola itu di lapangan yang ada di Lampung Tengah, di 12 B. Jadi, dalam kesempatan itu tadi, saya harap potensi bakat atlet itu bisa lebih diperhatikan dan menjadi prioritas,” tukasnya.

Selain itu, Deswan juga mendorong agar rehabilitasi kantor Kelurahan Ganjaragung juga menjadi prioritas. Hal itu mengingat letaknya yang berada di gerbang Kota Metro, yang tentu akan menambah kemegahan arsitektur pembangunan daerah, jika kondisi dan penampilan gedungnya nampak baik.
Yodi.

Polemik Alih fungsi Ruko Sudirman Menjadi Hotel

METRO, GSC. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Ria Hartini menyebut DPRD masih menunggu hasil hearing dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan permasalahan alih fungsi Ruko Sudirman menjadi hotel.

“Tentu kami dari DPRD tidak hanya diam terkait permasalahan alih fungsi Ruki Sudirman menjadi hotel. Karena kita ingin melihat dulu semua perizinan dan lainnya” kata Ria saat diwawancarai, Senin (18 /1).

Dia menjelaskan, saat ini DPRD masih mengkaji masalah ini dari hasil hearing atau rapat dengar pendapat dengan OPD terkait.

“Hasil hearing ini yang akan menjadi dasar kita menentukan langkah terkait permasalahan alih fungsi Ruko Sudirman ini. Yang jelas kami ingin yang terbaik untuk Kota Metro ini,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, alih fungsi Ruko Sudirman menjadi hotel menjadi polemik dan bermasalah. Sebab, proyek pembangunan Ruko Sudirman sebelumnya dilakukan dengan skema perjanjian Bangun Guna Serah (BGS) antara Pemkot dan pihak swasta.

Perjanjian itu mencakup masa kerjasama selama 30 tahun sejak pembangunan pada 2022. Karena itu, jjika benar terjadi alih fungsi menjadi hotel, maka hal tersebut memerlukan kajian ulang, termasuk perubahan aturan yang mendasari perizinannya.

Sebab, setiap perubahan fungsi aset pemerintah harus sesuai dengan Permendagri Nomor 7 Tahun 2024 dan Permenkeu Nomor 115 Tahun 2022 yang mengatur kerjasama pemanfaatan dan alih fungsi aset milik negara atau daerah.
Yodi.

Pemkot Metro Buka Musrenbang Tingkat Kelurahan Pertama di Rejomulyo

METRO, GSC. Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan. Mayoritas masyarakat mengajukan usul perbaikan atap aula gedung kelurahan dan sejumlah ruas jalan lingkungan permukiman.

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin membuka kegiatan musyawarah tersebut. Dia menuturkan sejumlah program pembangunan yang sudah dilakukan beberapa tahun terakhir.

“Ya. Seperti misalnya pembangunan sejumlah jaringan drainase di lingkungan masyarakat Rejomulyo. Seperti di Gang Garuda RT 14/RW4, lalu Jalan Pingled RT13/RW3. Kemudian cor blok di Gang Mukhtar RT9/RW2 dan sejumlah titik lainnya,” kata Wahdi dalam sambutannya, Senin, 20/1/2025.

Sementara itu, Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan, Pemkot Metro sudah menjadwalkan kegiatan musrenbang tingkat kelurahan se-Kota Metro, yang dimulai pertama di Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan.

“Bulan Januari, Februari dan Maret itu adalah bulan perencanaan, didahului dengan musyawarah pra perencanaan dan pra pembangunan, kemudian dilanjutkan dengan musyawarah perencanaan pembangunan yang dimulai hari ini, dimulai dengan Kelurahan Rejomulyo dan akan berlangsung sampai dengan tanggal 7 Februari 2025, sampai dengan 22 Kelurahan se-Kota Metro,” kata Bangkit.

“Baru setelah itu, dilanjutkan dengan musrenbang kecamatan. Keresahan masyarakat akan kita tampung dan mudah-mudahan akan dapat terealisasi di tahun ini,” imbuhnya.

Tempat yang sama, Lurah Rejomulyo, Margono menjelaskan, usulan pembangunan yang paling mendesak adalah pengajuan perbaikan atap aula gedung kelurahan.

“Dalam musrenbang kali ini, prioritas utama kami tetap di aula Kelurahan Rejomulyo. Itu sudah pernah kita usulkan beberapa tahun ini dan mudah-mudahan di 2025 dapat terealisasi. Kami dan masyarakat Kelurahan Rejomulyo berharap, tahun ini kantor kelurahan kami itu bisa di rehab atapnya yang bocor. Jadi, kalau saat musim hujan seperti saat ini, itu air banyak yang masuk dan juga tiang-tiang di atap itu sudah banyak yang rapuh,” kata Margono.

“Untuk infrastruktur, kami juga mengajukan perbaikan di Jalan Pattimura 2, karena jalan itu merupakan akses vital yang menghubungkan jalur lingkungan RW. Selain Jalan Pattimura, kami juga mengajukan perbaikan di jalan FKPPI, mulai dari RW 5 sampai ke arah SMA 6, itu yang sangat vital,” tandasnya.
Yodi.

Kunjungi DPRD Kota Metro, KPU Serahkan SK Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih

METRO, GSC. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menerima kunjungan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Jumat (10/01).

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari proses KPU dalam menetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro terpilih pada Pilkada 2024 lalu.

Ketua DPRD Kota Metro, Ria Hartini mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menindaklanjuti hasil penetapan KPU Metro tersebut.

“Intinya mereka menyerahkan Surat Keputusan (SK) KPU Metro tentang penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro Terpilih. Menanggapi yang disampaikan oleh KPU tadi, DPRD akan menindaklanjuti terkait dengan SK-nya itu melalui Gubernur, agar diteruskan ke Kemendagri RI,” kata Ria.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Metro, Erzal Syahreza Aswir mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan proses Pilkada Kota Metro 2024 sesuai dengan aturan yang ada.

“Semua sudah ada tahapannya dan kami sudah on the track, sesuai dengan tahapan dan jadwal yang ada. Kami harap DPRD akan segera mengusulkan calon terpilih tersebut ke Kemendagri melalui Gubernur, sesuai dengan PKPU itu maksimal dilakukan selama lima hari kerja,” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk pelantikan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro terpilih ini sesuai peraturan yang ada yaitu pada Februari nanti.

“Untuk pelantikan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro terpilih, kami tidak mau berandai-andai, kami masih berpegang pada Peraturan MK Nomor 14 Tahun 2024 yang menetapkan bahwa pelantikan bupati atau wali kota ini di tanggal 10 Februari 2025, dan belum ada peraturan yang terbaru lagi setelah itu,” tandasnya.
Yodi.

Libur Sekolah Telah Tiba, Kota Metro Adakan Festival Metro Expo

METRO, GSC. Libur sekolah telah tiba, saatnya memanfaatkan momen untuk menambah kedekatan antar anggota keluarga dengan menghabiskan waktu bersenang senang bersama.

Tak melulu harus ke luar kota, banyak pilihan agenda menarik di dalam kota yang bisa dikunjungi sepeti Festival Metro Expo. Festival Metro Expo berlokasi di Samber Park, Kota Metro dan akan dibuka pada, Minggu 15 Desember 2024, malam.

Menurut, Benny Sanjaya Ketua Komunitas Ekonomi Kreatif Kota Metro mengatakan bahwa,
Festival Metro Expo menghadirkan Bazar UMKM, Kuliner, Aneka Wahana Permainan Pasar Malam dan Live Musik.

“Festival Metro Expo akan diselenggarakan mulai dari 15 Desember sampai 5 Januari 2025 dengan menawarkan beragam kuliner & wahana permainan,” ujar Benny.

Lebih lanjut, Benny mengungkapkan bahwa, Festival Metro Expo tersedia 50 tenant yang akan diisi dari UMKM dari Kota Metro dan Luar Kota Metro.

“Untuk tenant kuliner Festival Metro Expo terdapat 50 tenant. Sampai saat ini pedagang kuliner yang telah mendaftar sebanyak 40 tenant, antusias pedagang UMKM Festival Metro Expo sangat tinggi untuk mengikuti event tersebut,” ungkapnya.

Benny menambahkan bahwa, dirinya mengajak masyarakat Kota Metro untuk dapat mengunjungi Festival Metro Expo yang akan dibuka pada Minggu, 15 Desember 2024 malam.

“Kami berharap dengan adanya Festival Metro Expo dapat meningkatkan omzet pemasukan bagi UMKM yang ada di Kota Metro. Festival Metro Expo ini menjadi ajang bagi pelaku Ekonomi Kreatif di Bumi Sai Wawai untuk memperkenalkan produknya dan menjadi wahana hiburan untuk keluarga,” tuturnya.

Sebagai informasi, bagi tenant kuliner yang ingin bergabung di Festival Metro Expo dapat menghubungi nomor whatsapp ; 0821-7531-1975. (Yodi)

Inspektorat Kota Metro Soroti Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

METRO, GSC. Inspektorat Kota Metro akan segera berkoordinasi dengan Bawaslu setempat terkait adanya dugaan pelanggaran netralitas yang dilakukan sejumlah pejabat dilingkup Pemkot Metro saat berkunjung ke rumah Calon Wali Kota Bambang Iman Santoso pada 29 November 2024 lalu.

Sekretaris Inspektorat Metro, Sutikno mengatakan, dalam penindakan pelanggaran aturan soal netralitas ASN, pihaknya bakal membawa polemik itu ke Bawaslu untuk dilakukan pengkajian.

“Atas pemberitaan yang intens di media, kami akan segera koordinasi dengan pihak Bawaslu karena sama-sama seperti yang kita ketahui, lembaga yang berwenang dan diberi amanat oleh Undang-undang untuk memproses pelanggaran terkait pemilu itu umumnya adalah Bawaslu,” kata Sutikno, Rabu (11/12).

“Kami akan bawa permasalahan ini untuk dikoordinasikan ke Bawaslu, kita kaji. Segera kami ke sana dan kita ikuti nanti perkembangannya seperti apa,” imbuhnya.

Dikatakannya, dalam aturannya ASN harus bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. Namun, terkait ada tidaknya pelanggaran saat kunjungan para pejabat Pemkot Metro ke rumah Calon Wali Kota Bambang Iman Santoso tersebut merupakan wewenang dari Bawaslu.

“Ya kalau dari sisi kebijakannya sudah jelas kalau ASN dilarang untuk tidak netral. Namun, untuk menilai apakah ada pelanggaran atau tidaknya, itu tentu ada lembaga yang berwenang,” jelas Sutikno.

Sutikno menjelaskan, dalam penanganan pelanggaran netralitas ASN merupakan ranah Bawaslu. Dimana, hasil dari Bawaslu itulah yang akan menjadi dasar Inspektorat untuk melakukan tindakan.

“Kalau yang kami pahami, penanganan pelanggaran soal pemilu itu semuanya melalui pintu Bawaslu, kalau terkait dengan netralitas ASN itu kalau ada pelanggaran, itu adalah hasil dari proses di Bawaslu yang disampaikan langsung ke KASN, baru lah KASN yang memberikan rekomendasi kepada pejabat pembina kepegawaian,” lanjutnya.

Sutikno menambahkan, pelanggaran terhadap aturan soal netralitas ASN, akan diancam dengan sanksi serius. Bahkan, bisa saja sampai berakhir dengan pemberhentian.

“Kalau dari jenisnya, pelanggaran netralitas ASN itu ada dua, pelanggaran disiplin dan pelanggaran etik. Kalau pelanggaran disiplin itu terkait dengan PP Nomor 94 tahun 2021, ada namanya hukuman disiplin, kalau hukuman etik itu terkait dengan Perwali tahun 2021 terkait kode etik. Kalau sanksi terberatnya, itu bisa pembebasan jabatan, pemberhentian dan sebagainya,” tandasnya.

Diketahui, sebelumnya kunjungan para ASN Pemkot Metro ke rumah Bambang Iman Santoso itu didapat dari sebuah foto yang beredar di media sosial. Nampak sejumlah pejabat lengkap mengenakan seragam korpri duduk bersama Bambang yang statusnya bukan pejabat publik melainkan masih sebagai kontestan Pilkada Metro.

Kunjungan para pejabat yang dilakukan dua hari setelah pemungutan suara itu pada akhirnya menimbulkan kontroversi lantaran dianggap mengesampingkan etika politik, bahkan mengangkangi regulasi tentang netralitas ASN.
Yodi.

Translate »